PAKEM
Pakem adalah suatu ketetapan atau
aturan yang sudah ada sejak jaman nenek moyang dahulu. Dalam kesenian, pakem
adalah ketetapan-ketetapan atau aturan-aturan yang sudah disepakati untuk
menghasilkan sebuah karya seni. Pakem biasanya berlaku pada kesenian-kesenian
tradisional yang memang masih berkaitan erat dengan pakem atau peraturan.
Berikut
beberapa istilah mengenai pakem:
Ø Kesepakatan atau Konvensi.
Ø TOR (Tern of Reference) adalah
sumber yang menjadi referensi (kamus)
Ø Aturan
Ø Tata tertib
Di dalam seni tradisi terdapat pakem yang harus diikuti,
Pakem didalam seni tradisi bukannya tidak bisa dirubah, pakem didalam seni
tradisi dapat dirubah akan tetapi perubahannya secara perlahan atau bertahap.
Berbeda dengan seni modern, pakem dalam seni modern mengalami perubahan yang
sangat cepat, hal ini karena adanya faktor-faktor yang dapat merubah pakem itu
sendiri, hal yang sangat berpengaruh dalam perubahan pakem ini adalah
teknologi, kondisi, dan pola berfikir. Sebuah pakem dapat berubah jika dapat
persetujuan dari semua pihak.
Pakem pada mulanya terdapat pada kesenian tradisi khususnya
dalam bidang keseni rupaan, pada zaman modern ini juga terdapat pakem-pakem
dalam berkesenian. Namun, pada zaman modernisasi ini sudah banyak pakem-pakem
yang ditinggalkan untuk mendapat kebebasan dalam berkesenian. Tetapi tidak
semua pakem ditinggalkan atau dirubah untuk memperoleh kebebasan dalam
berkesenian.
Kesimpulannya adalah bahwa sebuah pakem dalam kesenirupaan
dapat dirubah akan tetapi secara perlahan akan tetapi dengan persetujuan dari
semua pihak agar pakem tersebut dalat berjalan. Dalam kesenian semua pakem
dapat berubah seiring dengan berkembangnya zaman. Akan tetapi ada satu yang
tidak pakem yang tidak dapat dirubah yaitu pada kesenian perwayangan karena
apabila ada salah satu yang dirubah dapat merubah karakter wayang tersebut atau
tidak sesuai dengan karakter yang sudah ditetapkan. Bahan
memang dapat berubah-ubah namun bentuk warna dan hiasan dari wayang tak dapat
diubah karena bila melanggar wayang yang dimaksud bisa salah. Contohnya wayang
kresna pada wayang nagasepaha wayang krisna berwarna hijau dan bermahkota
tinggi dan wayang arjuna berwarna putih dengan mata dan bibir yang manis rambut
yang di ikat-ikat melengkung keatas. (psikologi seni tugas 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar