Kamis, 29 Desember 2016

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MASA PRENATAL



PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MASA PRENATAL

            Masa prenatal adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi, yaitu ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai dengan waktu kelahiran seorang individu. Pada periode ini terjadi perkembangan yang relative singkat, namun pada periode inilah terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam diri individu. Pada pertengahan tahun 1940 dimulai untuk mengetahui segala kejadian pada masa prenatal yang sangat penting untuk dapat memahami secara utuh pola perkembangan yang normal. Masa prenatal bukan saja merupakan periode khusus dalam rentang kehidupan manusia, tetapi juga merupakan periode yang sangat menentukan (Hurlock, 1980). Sebelum adanya pengakuan dari para tokoh psikologi barat terhadap masa prenatal ini, tokoh psikologi timur khususnya para tokoh psikologi Islam telah lebih dulu menetapkan periode prenatal ini sebagai periode awal perkembangan individu.         Beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadist Nabi, menjadi landasan utama para psikologi Islam, yang telah memberikan informasi tentang dimulainya kehidupan manusia sejak janjin berada dalam kandungan ibunya. Dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi secara tidak langsung telah disebutkan bahwa selama periode prenatal ini individu tidak hanya mengalami perkembangan fisik melainkan juga mengalami perkembangan psikologis. Para ahli psikologi perkembangan meyakini bahwa kehidupan manusia dimulai dari bertrmunya sel sperma laki-laki dan sel telur wanita. Sel sperma bergabung dengan sel telur (ovum) dan menghasilkan satu bentuk satu sel yang telah dibuahi, yang disebut zygot ,nutfah. sperma dan sel telur dibuat oleh sel-sel perkembangbiakan yang disebut sel benih (germ cell). Sel-sel ini mengandung 46 kromosom yang didapatkan dari sperma ayah dan ovum ibu yang dibentuk menjadi 23 pasang. Setiap satu kromosom terdiri satu kromosom ayah dan satu kromosom ibu.
Manusia hidup dengan bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan yaitu fisik atau jasmani sedangkan perkembangan yaitu psikis atau rohani. Namun ada juga manusia yang mengalami gangguan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Retardasi mental (Tunagrahita) tertuju pada sekelompok kelainan pada fungsi intelektual dan deficit pada kemampuan adaptif yang terjadi sebelum usia dewasa. Akan tetapi, klasifikasi retardasimental lebih bergantung pada hasil penilaian IQ dari pada kemampuan adaptif. Tunagrahita sering disepadankan dengan istilah – istilah berikut :
1.      Lemah pikiran (Feeble Minded)
2.      Terbelakang mental (Mentally Retarded)
3.      Bodoh atau Dungu (Idiot)
4.      Pandir (Imbeicile)
5.      Tolol (Moron)
6.      Oligofrenia (Oligophrenia)
7.      Mampu didik (Educable)
8.      Mampu Latih (Trainable)
9.      Ketergantunagn penuh (Totally Dependent) atau butuh rawat
10.  Mental subnormal
11.  Defesit mental
12.  Deficit kognitif
13.  Cacat Mental
14.  Defisiensi mental
15.  Gangguan Intelektual

Ada bermacaam – macam jenis anak dengan berkebutuhan khusus, adapun jenisnya adalah sebagai berikut :
a.       Tunanetra (Gangguan penglihatan)
b.      Tunarungu (gangguan pendengaran)
c.       Tunalaras (gangguan emosi dan perilaku)
d.      Tunadaksa (kelainan anggota tubuh atau gerakan)
e.       Tunagrahita
f.       Cerebral palsy (gangguan kerusakan otak)
g.      Gifted (anak berbakat)
h.      Autistis
i.        Asperger
j.        Rett’s disorder
k.      Attention deficit disorder with hyperactive (ADHD)
l.        Lamban belajar
m.    Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik



Sumber : http://www.kompasiana.com/www.nurohchoridah.com/tahap-tahap-perkembangan-masa-prenatal_552b1fcd6ea8343746552d4a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar