PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK MASA PRENATAL
Masa
prenatal adalah periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi,
yaitu ketika ovum wanita dibuahi oleh sperma laki-laki sampai dengan waktu
kelahiran seorang individu. Pada periode ini terjadi perkembangan yang relative
singkat, namun pada periode inilah terjadi perkembangan yang sangat cepat dalam
diri individu. Pada pertengahan tahun 1940 dimulai untuk mengetahui segala
kejadian pada masa prenatal yang sangat penting untuk dapat memahami secara
utuh pola perkembangan yang normal. Masa prenatal bukan saja merupakan periode
khusus dalam rentang kehidupan manusia, tetapi juga merupakan periode yang
sangat menentukan (Hurlock, 1980). Sebelum adanya pengakuan dari para tokoh
psikologi barat terhadap masa prenatal ini, tokoh psikologi timur khususnya
para tokoh psikologi Islam telah lebih dulu menetapkan periode prenatal ini
sebagai periode awal perkembangan individu. Beberapa
ayat Al-Qur’an dan Hadist Nabi, menjadi landasan utama para psikologi Islam,
yang telah memberikan informasi tentang dimulainya kehidupan manusia sejak
janjin berada dalam kandungan ibunya. Dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi secara
tidak langsung telah disebutkan bahwa selama periode prenatal ini individu
tidak hanya mengalami perkembangan fisik melainkan juga mengalami perkembangan
psikologis. Para ahli psikologi perkembangan meyakini bahwa kehidupan manusia
dimulai dari bertrmunya sel sperma laki-laki dan sel telur wanita. Sel sperma
bergabung dengan sel telur (ovum) dan menghasilkan satu bentuk satu sel yang
telah dibuahi, yang disebut zygot ,nutfah. sperma dan sel telur dibuat oleh
sel-sel perkembangbiakan yang disebut sel benih (germ cell). Sel-sel ini
mengandung 46 kromosom yang didapatkan dari sperma ayah dan ovum ibu yang
dibentuk menjadi 23 pasang. Setiap satu kromosom terdiri satu kromosom ayah dan
satu kromosom ibu.
Manusia
hidup dengan bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan yaitu fisik atau jasmani
sedangkan perkembangan yaitu psikis atau rohani. Namun ada juga manusia yang
mengalami gangguan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Retardasi mental
(Tunagrahita) tertuju pada sekelompok kelainan pada fungsi intelektual dan
deficit pada kemampuan adaptif yang terjadi sebelum usia dewasa. Akan tetapi,
klasifikasi retardasimental lebih bergantung pada hasil penilaian IQ dari pada
kemampuan adaptif. Tunagrahita sering disepadankan dengan istilah – istilah
berikut :
1. Lemah pikiran (Feeble Minded)
2. Terbelakang mental (Mentally Retarded)
3. Bodoh atau Dungu (Idiot)
4. Pandir (Imbeicile)
5. Tolol (Moron)
6. Oligofrenia (Oligophrenia)
7. Mampu didik (Educable)
8. Mampu Latih (Trainable)
9. Ketergantunagn penuh (Totally Dependent) atau butuh rawat
10. Mental
subnormal
11. Defesit
mental
12. Deficit
kognitif
13. Cacat
Mental
14. Defisiensi
mental
15. Gangguan
Intelektual
Ada bermacaam – macam jenis anak dengan
berkebutuhan khusus, adapun jenisnya adalah sebagai berikut :
a.
Tunanetra (Gangguan penglihatan)
b. Tunarungu (gangguan pendengaran)
c.
Tunalaras (gangguan emosi dan
perilaku)
d. Tunadaksa (kelainan anggota tubuh atau gerakan)
e.
Tunagrahita
f.
Cerebral palsy (gangguan kerusakan
otak)
g. Gifted (anak berbakat)
h. Autistis
i.
Asperger
j.
Rett’s disorder
k. Attention deficit disorder with hyperactive (ADHD)
l.
Lamban belajar
m. Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik
Sumber : http://www.kompasiana.com/www.nurohchoridah.com/tahap-tahap-perkembangan-masa-prenatal_552b1fcd6ea8343746552d4a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar